nusakini.com - Internasional - Kasus virus corona harian yang dikonfirmasi di Jepang pada hari Sabtu (22/1) mencapai 50.000, menetapkan rekor baru untuk hari kelima berturut-turut, karena varian Omicron yang sangat menular terus menyebar ke seluruh Jepang dengan cepat.

Dari total, Tokyo mengonfirmasi 11.227 kasus harian, melampaui rekor tertinggi sebelumnya 9.699 yang dicatat pada Jumat, dengan Prefektur Osaka di Jepang barat juga mencapai tertinggi baru 7.375 pada hari Sabtu.

Penghitungan nasional melampaui rekor tertinggi sebelumnya 49.854 yang dilaporkan pada hari Jumat (19/1).

Dengan jumlah infeksi yang melonjak pesat secara nasional, pemerintah Jepang menempatkan Tokyo dan 12 prefektur lainnya di bawah keadaan darurat pada hari Jumat, yang memungkinkan gubernur mereka untuk meminta restoran dan bar tutup lebih awal dan menghentikan atau membatasi penyajian alkohol.

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Prefektur Okayama di Jepang barat mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya telah meminta pemerintah pusat untuk menempatkannya di bawah tindakan seperti itu, yang berarti 30 dari 47 prefektur negara itu akan dikenakan keadaan darurat semu.

Banyak daerah telah berjuang dengan apa yang telah menjadi gelombang infeksi keenam negara itu dan total kumulatif infeksi COVID-19 Jepang di negara itu baru-baru ini melebihi 2 juta. (Kyodo/dd)